Sabtu, 04 Agustus 2012

MITSUBISHI OUTLANDER SPORT - REVIEW

Test Drive - Mitsubishi Outlander Sport GLS

Sinergi Ketangguhan & Keluarga Modern

Jika Anda ingin mencari kendaraan aman, nyaman dan harga relatif murah, namun tetap menyimpan kesan "beast" di bawah bonetnya, maka Mitsubishi Outlander Sport pantas mengemuka.

Carmall.com - Beberapa tahun lalu saat event Indonesia International Motor Show (IIMS) masih dilaksanakan di areal JCC, saya pernah bertanya pada Ridwan Alamsyah (Direktur Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors).

"Mau ke mana Mitsubishi di segmen kendaraan penumpang, mengingat animo konsumen tidak lagi fokus pada orientasi kecepatan dan ketangguhan kendaraan yang menjadi identitas Mitsubishi selama ini, namun lebih pada desain menawan, karakter pengemudian kendaraan yang nyaman dan aman, serta efisiensi bahan bakar?"

Jujur saat itu, jawaban pak direktur tidak memuaskan saya, hingga bulan lalu saat pihak KTB memperkenalkan Mitsubishi Outlander Sport dengan spesifikasinya yang menurut saya adalah sebuah jawaban cerdas. Mengapa? Ini alasannya.

Eksterior

Hal yang pertama menarik perhatian saya, kala selubung Mitsubishi Outlander Sport dibuka adalah desain grille model trapezoid yang menjadi trademark Audi. Ya, dibanding gaya desain nose (baca: moncong) dari dua pabrikan Jerman lain, Mercedes-Benz dan BMW, saya setuju dengan pendapat yang menyebutkan grille khas Audi itu lebih dinamis, sporty, dan agresif.

Sebagai SUV yang mengkombinasikan ketangguhan dan kehidupan perkotaan

Untuk sebagian driver enthusiast, hal ini kemungkinan kuat mengisi bagian atas pada catatan pertimbangan membeli kendaraan.

Dalam dua kali presentasi dihadapan media oleh Rifat Sungkar, pereli Indonesia berkelas dunia yang dipercaya membawakan transferproduct knowledge Mitsubishi Outlander Sport, satu di antara keunggulan fitur eksterior dari SUV terbaru Mitsubishi ini adalah desain yang dinamakan "Jet Fighter Nose". Pendapat saya, "setuju!".

Masih dari bagian depan kendaraan, impresi saya kali ini terpaku padaheadlamp-nya. Bukan soal desainnya, namun pada fungsi. Aplikasi sistem "Super Wide Range HID Headlamps" mampu membuat pendaran cahaya lebih jauh dan lebih lebar sekitar 35 %. Ini tentu sangat membantu Anda dalam mencermati kondisi jalan saat berkendara malam. Sayang ini baru diaplikasikan pada varian teratas, tipe PX yang berbandrol harga Rp 325 juta (on the roadJabodetabek).

Hmm, angka Rp 325 juta untuk varian flagship (baca: teratas) dalam kondisi siap dikendarai di jalan raya, saya pikir juga merupakan poin menarik dari SUV berlambang "tiga berlian" ini.
P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar